Blog ini berisikan segala sesuatu yang berhubungan dengan Kuliner, seperti resep masakan, kue dan minuman, tips-tips seputar kuliner serta tempat-tempat makan. Semuanya dikumpulkan tidak hanya dari satu sumber, tapi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan Kuliner.

Tujuan dari Blog ini adalah untuk mengarsipkan dan melestarikan semua hal tentang kuliner yang berguna untuk generasi-generasi berikutnya.

Pengunjung bisa mencari informasi yang mereka inginkan, memberikan komentar dan informasi yang ingin dimuat dalam Blog ini berupa resep, tips atau lainnya. Bila dianggap baik oleh pemilik Blog, maka akan di masukkan dalam Blog ini.

Terima kasih atas kunjungan anda !

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tips Seputar Kuliner

Asam: Selain asam jawa, ditempat lain dipakai juga asam kandis, asam gluyur, asam potong yang dibuat dari semacam buah yang dikeringkan, belimbing sayur/ belimbing wuluh yang dikeringkan.

Cengkeh: Jika ingin mengurangi bau cengkeh, buanglah kepalanya.

Jahe: Untuk bumbu, pilihlah yang kecil-kecil berserat. Yang besar dan tidak berserat kurang pedas rasanya.

Ketumbar, Jintan, Merica: Bersihkan dari kerikil dan kotoran lain sebelum dipakai. Cuci dan keringkan di sinar matahari sampai kering betul. Simpanlah dalam botol tertutup dan taruh di tempat yang kering.

Kayu Manis: Pilih yang agak tua dan kulitnya kasar.

Kunyit: Pakailah kunyit yang warnanya gelap karena lebih tua.

Lengkuas: Pilihlah yang muda dan masih agak lunak.

Pala: Yang baik berwarna merah tua dan keras. Jangan dipakai lagi bila berjamur, aromanya sudah rusak.

Serai: Pakailah 7 cm dari akarnya saja.

Semangka: Sumber vitamin A untuk membangun kembali kulit dan organ vital. Buah ini merupakan sumber enzim yang baik karena mengandung cairan alami berkadar tinggi.

Tomat: Sumber asam alami dan alkalin yang mampu membuang sisa makanan dari tubuh. Selain itu gizi yang terkandung di dalamnya meningkatkan keseimbangan asam alkalin dalam aliran darah.

Cara mudah memetik akar taoge: Ambil tepung kanji, taburkan ke seluruh taoge yang akan dibuang akarnya. Kemudian remas-remas pelan saja. Setelah itu tampi dengan tampah atau lainnya.

Untuk mengetahui madu asli: Bila diteteskan pada kertas koran, tidak melebar. Dikocok tidak berbuih. Tidak disukai semut. Dan menyala bila dibakar.

Aman menggoreng cumi-cumi: Menggoreng cumi-cumi basah sangat menyebalkan karena minyak pasti memercik ke arah kita. Hal tersebut dapat diatasi dengan cara: Setelah cumi-cumi dibumbui, diamkan sebentar agar bumbu meresap. Kemudian tuangkan cairannya, lalu ongseng (masak dalam wajan tanpa minyak) sebentar dengan api kecil. Tuangkan lagi keluar wajan cairan yang timbul. Tiriskan cumi-cumi, lalu goreng dengan minyak panas dan banyak.

Pemanasan bahan makanan: Pemanasan yang lama dalam panci besi atau tembaga yang tidak dilapisi timah putih atau email akan merusak sebagian vitamin A dan C.

Pencucian bahan makanan: Pencucian jangan berlebih-lebihan, karena akan menurunkan kadar vitamin C dan vitamin B kompleks yaitu vitamin-vitamin yang larut dalam air.

Kacang mede yg renyah: Jemur kacang mede sampai benar-benar kering. Lalu buat bumbunya: Bawang putih dan garam dihaluskan dan tambahkan sedikit air putih pada bumbu, kemudian siramkan ke dalam kacang mede tadi. Aduk sampai bumbu bernar-benar merata. Goreng dengan menngunakan minyak panas sedang dan angkat sebelum berwarna cokelat.

Cara Memilih Telur ayam: Perhatikan permukaan kulitnya. Apakah ada yang retak atau hitam. Kocoklah perlahan-lahan. Jika telur terkocok dengan ringan tandanya telur sudah masuk angin. Bila perlu, rendam dalam air. Bila posisinya mendatar, telur masih baru dan bagus. Jangan ambil telur dengan posisi miring atau berdiri.


Sumber: Buku Dapur Pintar & Sumber-sumber lain

Tidak ada komentar:




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------